Hendaknya kita melakukan muhasabah dan segera kembali kepada Allah serta menghentikan kesyirikan dan kemaksiatan yang merajalela agar terhindar dari hilangnya nikmat, datangnya bencana dan terhindar dari murka Allah.
Saat ini di manapun berada kita menyaksikan berbagai bencana, mulai dari gunung meletus, banjir bandang, longsor dan bencana-bencana lain. Siapapun akan bersedih jika mendapatkan bencana tersebut. Apalagi bencana atau musibah tersebut menjadikan kita kehilangan orang-orang yang kita sayangi.
Untuk menghindari terjadi musibah dan bencana pada kita hendaknya kita benar-benar memahami bahwa sebab turunnya musibah dan bencana akibat keyirikan dan kemaksiatan yang dilakukan oleh manusia. Hendaknya kita melakukan muhasabah dan segera kembali kepada Allah serta menghentikan kesyirikan dan kemaksiatan yang merajalela agar terhindar dari hilangnya nikmat, datangnya bencana dan terhindar dari murka Allah.
Berikuti ini ada enam amalan yang bisa dilakukan, agar terhindar dari musibah :
1. Memperbanyak shalat sunnah dengan khusyu’, niatnya baik shalat sunnah mutlak atau dhuha, atau Tahajjud, atau shalat setelah wudhu.
Dalil: Kisah Ahli Ibadah Juraij yang dituduh berzina, kemudian beliau berwudhu dan shalat, lalu bertanya kepada bayi hasil zina siapa bapaknya sebenarnya, sang bayi menjawab: “Si Penggembala kambing”. Hadits ini disebutkan dalam shahih Al Bukhari.
Al Hafiz Ibnu Hajar rahimahullah berkata:
"وفي الحديث أنَّ المفزعَ في الأمور المُهمَّة إلى الله، يكون بالتوجُّه إليه في الصلاة".
Artinya: “Di dalam hadits terdapat pelajaran bahwa sikap kembali kepada Allah Taala dalam perkara-perkara genting adalah dengan cara menghadap kepadanya di dalam shalat.” Lihat Kitab Fathul Bari.
2. Memperbanyak Istighfar
Dalil: QS. Al Anfal:33, Syaikh Abdurrahman As Sa’dy rahimahullah berkata:
"﴿ وَمَا كَانَ اللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ ﴾ [الأنفال: 33]، فهذا مانعٌ مِن وقوع العذاب بهم، بعدما انعقدت أسبابه".
Artinya: “Allah Taala berfirman: “Dan Allah tidak akan pernah menyiksa mereka selama mereka beristighfar”. QS. Al Anfal: 33. Maka ini adalah menahan terjadi musibah terhadap mereka (manusia), setelah terjadinya sebab-sebabnya. Lihat Tafsir As Sa’dy
3. Memperbanyak Dzikir mengingat Allah Taala.
Dalil: Ketika terjadi Gerhana Matahari di zaman Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda:
فإذا رأيتُم ذلك فاذكروا الله
Artinya: “Jika kalian melihat itu, maka berdzikirlah kepada Allah”. HR. Bukhari
Al Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah berkata:
وفي الحديث مِن الفوائد... استدفاع البلاء بذكر الله وأنواع طاعته".
Artinya: “Di dalam hadits terdapat beberapa faidah... menahan musibah dengan memperbanyak dzikir kepada Allah Taala, dan juga mengerjakan beberapa macam ketaatan.” Lihat Kitab Fathul Bari.
4. Memperbanyak Berdoa agar Diangkat Musibah
Berkata Ibnu Qayyim Al Jauziyyah rahimahullah:
الدعاء من أنفع الأدوية، وهو عدوُّ البلاء، يدافعه ويعالجه، ويمنعُ نزولَه".
Artinya: Doa adalab termasuk obat yang paling bermanfaat, ia adalah musuh musibah, menahan dan mengangkatnya serta menahan turunnya.”
5. Berusaha berakhlak yang baik, oleh karenanya HENTIKAN CACIAN DAN MAKIAN KEPADA SIAPAPUN!
Dalil: Kisah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam saat mendapat wahyu pertama kali, dan pulang dalam keadaan gemetar, karena khawatir itu bukan Jibril, maka khadijah radhiyallahu ‘anha kemudian mengatakan: “Demi Allah, Allah tidak akan pernah menghinakanmu selamanya”, kemudian khadijah menyebutkan beberapa akhlak baik diantaranya; menyambung hubungan rahim, memberi bekal kepada orang yang tidak memiliki apa-apa, memuliakan tamu, menolong orang memperjuangkan kebenaran”. HR. Bukhari.
"وفيه أن خصال الخير سببٌ للسلامة من مَصارِع السوء، والمكارم سببٌ لدفع المكاره".
Artinya: Di dalam hadits ini terdapat pelajaran bahwa perbuatan-perbuatan baik adalah penyebab keselamatan dari musibah-musibah buruk, akhlak-akhlak mulia penyebab untum menahan musibah yang buruk. Lihat Kitab Fathul Bari.
6. Memperbanyak bersedekah terutama rahasia
Dalil: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menyatakan kepada para perempuan agar memperbanyak sedekah karena perempuan penghuni neraka paling banyak. HR. Bukhari
وفي هذا الحديث من الفوائد... أن الصدقةَ تدفَعُ العذاب".
Artinya: “Di dalam hadits ini terdapat beberapa faidah, bahwa sedekah menghalangi siksa (musibah).” Lihat Kitab Fathul Bari.
.Semoga bermanfaat .
Tags: musibah, doa, istigfar