Dari Penjaga Konter, Menjadi Direktur Lembaga Amal

Dari Penjaga Konter, Menjadi Direktur Lembaga Amal

Jakarta - Seminar Konsultan Zakat (16/02/2020) yang diselenggarakan LAZNAS WIZ Jakarta di Aula Markaz Quran Wahdah Tebet, Alhamdulillah berjalan sukses dan lancar. Peserta yang berasal dari berbagai daerah di sekitar Jabodetabek, juga dihadiri oleh perwakilan dari Yayasan Islam.

Seminar yang menghadirkan 3 pembicara ini menyajikan tiga tema yang sangat menarik, yaitu tema penting posisi Konsultan Zakat / Amil di dalam Islam yang disampaikan oleh Ustadz Fakhrizal Lc., MA.

Tema kedua yaitu terkait konsultan zakat profesional yang disampaikan oleh Bapak Iwan, S.Th.I., yang merupakan Direktur sebuah LAZNAS dengan amanah ratusan juta setiap bulan. Beliau menyampaikan bahwa beliau awalnya adalah seorang relawan pendamping korban narkotika, dan juga penjaga konter sebuah lembaga sosial. Bertahun - tahun beliau lakukan pekerjaan itu sebagai sebuah pengabdian, dan dengan keyakinan bahwa profesi ini adalah profesi yang sangat mulia.

Bapak Iwan menyampaikan, "Saya pernah bawa amanah uang 2 milyar dalam bentuk recehan yg saya bawa jam 02 pagi di malam takbir, sementara pada saat yg sama harus menyalurkan zakat fitrah yang nilainya 600 juta lebih. Padahal saat itu juga bersamaan ada amanah persiapan menjadi khatib sahalat Ied. "Apakah bisa terbayang letihnya?" tanya beliau.

"Kemudian, saya juga pernah harus membawa tumpukan brosur 2 box besar di motor dari Jl Gatot Subroto ke arah Bekasi, siang - siang. Waktu itu hujan lebat, di tengah jalan tiba - tiba rantai putus, kemudian ban bocor. Subhanallah... akhirnya motor saya tuntun sejauh kira - kira 5 KM, baru ketemu bengkel," lanjutnya lagi.

"Masih banyak cerita, yang kurang lebih sama seperti itu, tapi semua cerita itu menjadikan saya semakin yakin dan kokoh dengan amanah ini. Karena setelah itu banyak sekali  rezeki lain yang  tidak disangka - sangka membuat saya banyak merenung akan barakahnya perjuangan sebagai seorang amil ini", imbuh beliau.

"Hari ini pun saya Alhamdulillah, selain tetap menjadi amil, juga menjalani berbagai bisnis untuk mendukung lembaga. Jadi buat Anda yang siap jadi amil bersiaplah lebih profesional. Mau jadi amil profesional?" tanya beliau.

Tak terasa, acara yang seyogyanya dari pkl 13.00 - 16.30 tak terasa berlangsung sampai dengan maghrib, mendengar butir - butir hikmah perjalanan seorang amil / konsultan zakat. 

Penghujung acara, ditutup dengan ajakan kepada para peserta untuk bergabung bersama sebagai Konsultan Zakat Profesional di LAZNAS WIZ (Wahdah Inspirasi Zakat) Jakarta oleh Yudi Wahyudi, ST selaku Manajer LAZNAS WIZ Jakarta. Alhamdulillah akan bergabung hampir 80 % peserta menyatakan siap bergabung. (yd).

Sebelumnya :
Selanjutnya :