BPRS Amanah Ummah Bogor Dan Sekolah Wahdah Cibinong Jalin Silaturahim

BPRS Amanah Ummah Bogor Dan Sekolah Wahdah Cibinong Jalin  Silaturahim

Barangsiapa ingin lapangkan pintu rizqi untuknya dan dipanjangkan umurnya hendaknya ia menyambung tali silaturahmi." (HR. Bukhari)

LEWILIANG BOGOR UMMATTV.COM - Silaturahim dalam Islam sangat dianjurkan, dua keutamaan yang terkandung bagi mereka yang merealisasikan. Pertama, dimudahkan rejeki dan umurnya berberkah. Sebagaimana hadist Barangsiapa ingin lapangkan pintu rizqi untuknya dan dipanjangkan umurnya hendaknya ia menyambung tali silaturahmi." (HR. Bukhari)

Dari dasar ini, sekolah Wahdah Islamiyah Cibinong Bogor (SD, SMP dan SMA) yang berlokasi di sebelah barat Stadion Pakansari, mencoba menjalin silataruhim ke berbagai instansi swasta dan pemerintah, guna memperkenalkan sekolah tersebut.

Kali ini kunjungan ke kantor pusat BPRS Amanah Ummah yang berlokasi di Lewiliang Kabupaten Bogor. Sebelumnya ditempat yang berbeda pengurus Sekolah Wahdah Cibinong juga melakukan kunjungan ke Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor KH Agus Salim. 

Hadir dalam silaturahim ini, dari pengurus Sekolah Wahdah Islamiyah Cibonong, Sopian Bageur selaku Markom YPWI, Anwar Aras Humas YPWI dan Yunus Adam Al Jihad ketua panitia Wahdah Expo. Selain memperkenalkan keberadaan sekolah formal dibawah naungan Yayasan Pesantren Wahdah Islamiyah (YPWI) yang berpusat di Makassar, merupakan lembaga yang mengurusi bidang pendidikan pada Ormas Wahdah Islamiyah, Senin (27/11/2023).

Alhamdulillah , dari pihak BPRS Amanah Ummah diterima langsung oleh Hendi Sofyan, selaku direktur utama lembaga keuangan yang didirikan oleh KH Sholeh Iskandar yang merupakan tokoh pejuang dari Bogor. “Dalam kunjungan ini atas nama Dewan Direksi BPRS Amanah Ummah sambut baik kedatangan ini. Semoga kunjungan ini dalam rangka silaturahim, supaya ada keberkahannya, Allah panjangkan umur kita dan mudahkan rezki kita, ujarnya.

Lebih lanjut Hendi menyampaikan kalau bersinergi itu ada prosesnya, pertama ta’aruf, (perkenalan), tafahum (saling memahami) dan ta’awun (saling kerjasama dan kolaborasi). “Alhamdulillah saat ini BPRS Amanah Ummah yang dipimpinnya, sudah banyak bekerjasama dengan berbagai ormas Islam dan lembaga pendidikan terutama bidang funding (pembiayaan) dan pembayaran siswa/santri,”pungkasnya.

BPRS Amanah Ummah

Menurut Hendi  PT. BPRS Amanah Ummah dengan tagline Menepis Riba, Meraih Laba, Mengundang Berkah, yang di 2023 menyabet penghargaan prestitius. Mendapatkan Golden Award 2023 dari majalah bisnis Infobank, atas kinerja selama 5 tahun berturut-turut (2018-2022) dengan kategori sangat bagus dan sehat.

Dikutip dari amanahummah.co.id, BPRS Amanah Ummah  adalah salah satu BPR yang beroperasi berdasarkan prinsip syariah, yang pertama kali didirikan di Kabupaten Bogor, yang salah satu tujuan utamanya adalah menumbuh kembangkan ekonomi masyarakat terutama UMKM atas dasar syariah Islam, 

Lebih lanjut BPR Syariah yang berkantor pusat di Kecamatan Lewiliang Kabupaten Bogor, didirikan oleh K.H. Sholeh Iskandar (Alm.), seorang pejuang kemerdekaan Republik Indonesia dan ulama cendekia yang pada saat itu menjabat sebagai Ketua Badan Kerjasama Pondok Pesantren (BKSPP) Jawa Barat, memiliki pemikiran strategis yang jauh menjangkau kedepan merasa prihatin mencermati ketertinggalan ekonomi di kalangan masyarakat muslim lapis bawah. 

Dalam berbagai kesempatan beliau secara intens selalu mensosialisasikan gagasan tersebut kepada ulama dan cendekiawan muslim yang ternyata mendapat respon dan dukungan positif. Untuk lebih memantapkan dan memperluas gagasan tersebut, selanjutnya pada awal Januari 1991 beliau secara resmi mengundang sejumlah ulama, cendekiawan dan pengusaha muslim untuk mendiskusikan pendirian lembaga keuangan yang beroperasi atas dasar syariah Islam.

Dalam rangka  mewujudkan pemikiran tersebut sebelum pendirian BPRS Amanah Ummah, beliau memulai eksperimentasi pembentukan lembaga keuangan, semacam Lembaga Swadaya Masyarakat dengan kegiatan utama gerakan Simpan Pinjam yang diberi nama “Koperasi Ihwanul Muslimin” untuk memfasilitasi pemberdayaan ekonomi masyarakat kelompok mustadh’afiin. 

Seiring dengan pendirian Koperasi Ikhwanul Muslimin tersebut, pada pertengahan Januari 1991 diperoleh informasi bahwa di Bandung Jawa Barat, telah berdiri Bank Perkreditan Rakyat yang beroperasi berdasarkan prinsip syariah.

Sebelumnya :