UMMATTV, JAKARTA--Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melakukan penandatanganan kerjasama dengan Muhammadiyah serta meresmikan program kemitraan bersama Lembaga Zakat, Infak, Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) sebagai pelaksana program.
Dalam program kemitraan ini BAZNAS memberikan dana Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) sebesar Rp 10 Miliar kepada Muhammadiyah yang akan digunakan untuk mengakselerasi program pembangunan berkelanjutan.
Penandatanganan program kemitraan dilakukan oleh Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH Noor Achmad, M.A dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr KH Haedar Nashir, M. Si yang diselenggarakan secara virtual dan live streaming via Kanal YouTube BAZNAS TV, Senin (20/9/2021).
Turut bergabung dan menyaksikan Wakil Ketua BAZNAS RI Mo Machdum, para Pimpinan BAZNAS RI, Direksi, Sekretaris, Kadiv, serta Ketua Badan Pengurus Lazismu Prof Dr Hilman Latief, MA, P. hD.
Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH Noor Achmad, M.A menyampaikan, penandatanganan kerjasama dengan Muhammadiyah bersama mitra Lazismu merupakan langkah awal untuk membangun kerjasama-kerjasama yang lain dan lebih luas lagi.
"Kerjasama ini juga merupakan salah satu upaya dalam merealisasikan empat penguatan BAZNAS diantaranya penguatan kelembagaan, penguatan Sumber Daya Manusia (SDM), penguatan sarana dan prasarana, sera penguatan jaringan," jelas Prof Noor.
Oleh karena itu, menurut Prof Noor, kerjasama ini merupakan bagian dari penguatan kelembagaan. "BAZNAS bersama Muhammadiyah serta Lazismu melalui program-programnya tentu akan lebih menguatkan kita untuk membantu mustahik."
"Kami berharap, kerjasama ini dapat meningkatkan peran zakat di tengah masyarakat. Pergerakan zakat kita ke depan akan semakin kuat dan masif, serta menjadi sebuah pergerakan yang dapat dipertanggungjawabkan serta mendapat kepercayaan dari masyarakat," kata Prof Noor.
Adapun Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. K.H. Haedar Nashir, M.Si menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas kerjasama yang dilakukan BAZNAS dan Muhammadiyah beserta Lazismu.
"Harapan kami, mudah-mudahan kerjasama ini akan mempermudah pelaksanaan program dan pengelolaan ZIS secara masif guna mendorong umat agar semakin sejahtera, adil dan makmur," ujar Haedar.
Haedar mengatakan, kerjasama ini akan memperkuat BAZNAS, negara juga berperan akan semakin kuat, ormas-ormas akan semakin kuat dan mandiri, dan ujungnya adalah memajukan, menyejahterakan menciptakan keadilan dan memakmurkan bagi umat.
"Semoga kerjasama ini menjadi jalan untuk kebaikan umat, bangsa dan negara. Kerjasama ini harus dibangun secara berkesinambunngan," tambah Haedar.
Sementara itu, Ketua Badan Pengurus Lazismu Prof. Hilman Latief, MA, Phd mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS yang telah bersedia mengalokasikan dana untuk mengakselerasi pembangunan berkelanjutan.
"Kami berharap amanah ini dapat dijalankan oleh Lazismu dengan konsisten dan tepat waktu serta masyarakat mendapatkan manfaatnya. Semoga program kemitraan ini dapat berjalan dengan lancar. Insya Allah, kami dari Lazismu akan berkomitmen untuk menjalankan program dengan sebaik-baiknya dan mendorong kerjasama dengan berbagai pihak," jelas Hilman.*