JAKARTA-Banjir yang terjadi pada Rabu (1/1) di RW 05 Halim Perdanakusuma merupakan salah satu titik yang cukup parah. Ibu Fauziah, Ketua RT 01 RW 05 menuturkan bahwa banjir mulai menggenangi rumahnya sampai pinggangnya pada Rabu (1/1) sedangkan rumah warga yang berada dekat dengan sungai dan agak kerendahan bisa sampai atap.
Banjir tahun ini kondisinya yang paling terparah dibandingkan tahun sebelumnya di RW 05 Halim Perdanakusuma. Kondisi air cepat masuk ke rumah-rumah warga dengan ketinggian antara lutut dewasa sampai atap. Tidak ditemukan korban jiwa tetapi yang menjadi korban dan mengungsi di RT 01 totalnya bisa mencapai 120 KK atau 450 jiwa sebagaimana yang disampaikan Ibu Fauziah kepada Tim Media LAZIS Wahdah Jakarta.Imam dari komunitas Gerebek ketika survey kebutuhan logistik di sana pada Kamis (2/1) bahwa ada 3 posko yang sangat membutuhkan makanan karena banyak di antara korban banjir di pengungsian yang makan mi atau roti aja di pagi harinya.Terkadang hanya makan sekali sehari karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk memasak dan minimnya bantuan berupa makanan.Tim Relawan LAZIS Wahdah Jakarta bersinergi dengan komunitas Gerebek langsung menyalurkan bantuan ke lokasi terdampak pada Jumat (3/1) pukul 19.00 WIB. Bantuan berupa nasi bungkus dan sembako berhasil disalurkan untuk 250 korban banjir yang mengungsi.
“Saya Fauziah, Ketua RT 01 RW 05 Halim Perdanakusuma mengucapkan beribu-ribu terimakasih atas bantuan dari LAZIS Wahdah dan Gerebek. Mudah-mudahan berkah. Ini mau saya salurkan kepada yang berhak kena banjir supaya berkah. Aamin,terimakasih. [rsp]**Sahabat, Mari bantu ringankan beban korban banjir yang saat ini mengungsi dengan cara menyalurkan Donasi Terbaik Anda melalui rekening Mandiri Syariah (kode bank: 451) 773 800 8008 an Lazis Wahdah Jakarta Sedekah, dan konfirmasi transfer (wa/sms) ke 0811 9787 900 (mohon dengan menyertakan bukti transfer)💌 LAZIS Wahdah/WIZ, Lembaga Amil Zakat Nasional#BanjirJabodetabek#Banjir2020#PeduliBanjirJakarta
Tags: LAZIS Wahdah, Komunitas Gerebek, Banjir Jakarta