UMMATTV MAKASSAR-- Kondisi Ayunda saat digotong sudah mengigil. Jika tidak segera dievakuasi ia hampir saja jatuh pingsan. Wanita berusia 30 tahunan ini terjebak banjir di rumahnya. Dua hari lebih ia terpaksa tidur di teras rumah dengan kondisi di luar rumah yang hujan lebat.
Di lokasi tempat ia tinggal saat ini, hujan yang lama itu, merangkai genangan air setinggi dada orang dewasa. Berharap ada petugas yang tak sengaja singgah untuk menolongnya. Tapi barulah di hari ketiga ia sempat ditolong.
Hariansyah pada saat itu juga tak sengaja menemukan Ayunda. Ketika ada orang yang membawanya mendekat. “Pak ini ada orang yang mau kita amankan,” kata orang itu. Kebetulan, mobil armada yang sudah disiapkan menjemput penyintas banjir sudah berada di lokasi kejadian.
Ayunda rencananya akan dibawa ke rumah keluarganya, di jalan Kerung-Kerung. Ia bersyukur bisa segera di bantu. Sama seperti korban banjir yang lainnya, ia dievakuasi di tempat pengungsian, sebelum di bawa ke rumah keluarganya itu.
Kata Hariansyah, relawan Wahdah Inspirasi Zakat, yang sudah berada di lokasi kejadian sejak pukul 10.00 Wita pagi tadi, Ahad (20/12/2020), sudah ada beberapa titik perumahan yang tergenang banjir. Ketinggiannya bervariasi. Setinggi lutut, sampai dada orang dewasa.
Kebanyakan warga mengungsi di masjid-masjid terdekat. Yang tak tersentuh banjir. Sampai tulisan ini diturunkan, kebutuhan warga akan makanan siap saji masih menjadi yang terbanyak. Menyusul selimut, perlengkapan bayi, sampai obat-obatan.
“Tentu saja pandemi juga menjadi hal yang kita khawatirkan. Kita butuh banyak stok masker untuk warga disamping kebutuhan yang tadi,” ujar Ancha, panggilan akrabnya.*