UMMATTV, JAKARTA--Menanggapi peristiwa penembakan wartawan Al Jazeera Shereen Abu Akleh oleh pasukan Israel di Jenin, Ketua Presidium Aqsa Working Group (AWG) M. Anshorullah mengatakan Zioinis benar-benar melewati batas.
“Zionis benar-benar melewati batas. Mereka tidak lagi peduli dengan profesi-profesi yang dilindungi hukum internasional, bahkan di masa perang sekalipun. Jurnalis dan petugas medis tidak luput dari kekejian mereka,” kata Anshorullah kepada awak media, Kamis (12/5).
Menurutnya, penembakan Shereen Abu Akleh benar-benar direncankan, karena dia sudah memakai rompi dan helm bertuliskan jelas Press.
“Sejak tahun 2000, sedikitnya 50 jurnalis ditembak mati oleh tentara Israel. Sampai hari ini tidak ada hukuman atau sanksi berarti dari negara-negara yang selalu teriak mengenai hak asasi manusia,” ujarnya.
“Kita semua, komunitas global mengutuk sekeras-kerasnya kejahatan terencana ini,” tegasnya.*