Mari kita sama-sama koreksi diri kita masing-masing. Semoga saja hubungan pernikahan kita masih sehat dan masih baik-baik saja.
Oleh : Adrian Aldorino
Bagi kebanyakan orang, tentu tidak sadar bahwa pernikahannya sedang tidak baik-baik saja. Hanya sedikit orang yang menyadari bahwa pernikahannya sedang tidak baik-baik saja alias tidak sehat.
Kenapa kebanyakan orang tidak sadar?
Karena mereka sudah merasa terlalu nyaman dengan perjalanan rumah tangganya, sehingga tidak pernah mencari tahu apakah rumah tangganya atau hubungan pernikahannya sedang sehat atau sakit.
Berikut ini adalah CIRI-CIRI HUBUNGAN PERNIKAHAN YANG TIDAK SEHAT, yaitu :
Pertama, seringkali membanding-bandingkan pasangan hidup kita dengan orang lain yang ternyata lebih baik dari segi fisik, penampilan, dan materi dibandingkan pasangan kita.
Kedua, seringkali bahkan kita selalu menceritakan kelebihan orang lain ( yang pastinya lawan jenis) kepada pasangan kita.
Contoh nyata :
“eh kamu tau nggak, Rafi Ahmad itu ganteng banget ya. Udah gitu bisnisnya sukses pula dan orangnya nggak sombong.”
(kalimat itu diucapkan oleh istri di hadapan suami dan dijamin suami pasti kesal)
“ Kalo diperhatiin, Raline Shah itu cantik ya. Mukanya nggak bosenin.” (Kalimat itu diucapkan oleh suami di hadapan istri dan dijamin istri pasti kesal)
Siapa di antara kita yang pernah melakukan seperti itu? Silakan jujur di dalam hati masing-masing.
Ketiga, berharap agar pasangan bisa membaca isi otak kita dan isi hati kita. Kita harus menyadari bahwa pasangan hidup kita bukan robot artifical intelligence yang bisa men-scanning diri kita dan bisa langsung tau semua tentang kita.
Keempat, masih suka membahas-bahas masa lalu pasangan kita. Terutama tentang masa lalu pasangan kita yang buruk.
Kelima, lebih akrab dengan HP dibandingkan akrab dengan pasangan. Nah lho siapa tuh yang seperti itu? Kemana-mana HP selalu dibawa. Bangun tidur, langsung pegang HP. Lupa menaruh HP, langsung gelagapan dan dicari sampai ketemu. Giliran pasangannya hilang, malah dibiarkan saja.
Keenam, kelakuannya seperti masih jomblo.
Contohnya : masih suka keluyuran sampai lupa waktu, nongkrong dengan teman-teman sampai berjam-jam, main game sampai lupa waktu, masih suka bebas bepergian jauh dengan teman-teman, olahraga berjam-jam dengan teman sampai lupa pasangan dan anak-anak, lebih mengutamakan teman daripada pasangan dan anak-anak. Sadarilah bahwa kita ini bukan jomblo lagi dan kita tidak bisa menyepelekan pasangan kita, terutama jika kita sudah punya anak.
Ketujuh, suka akrab dengan lawan jenis yang bukan mahrom, entah di dunia nyata maupun dunia maya. Ini yang membuat hubungan pernikahan menjadi tidak sehat.
Kedelapan, kita selalu merasa paling benar dan tidak mau disalahkan. Bahkan, kita selalu menyalahkan pasangan kita terus.
Kesembilan, menganggap bahwa pasangan kita adalah penyebab kegagalan di dalam hidup kita. Ini yang kacau banget. Padahal kegagalan dalam hidup penyebabnya bukan karena orang lain, tetapi penyebabnya adalah karena diri kita sendiri.
Kesepuluh, melalaikan tanggung jawab di dalam keluarga.
Contohnya : jika kita ini suami, kita harusnya bekerja mencari nafkah demi menyejahterakan istri dan anak, tapi kita malah santai-santai dan rebahan, main hp sepanjang hari.
Jika kita ini istri, kita harusnya mengurus suami, anak-anak, dan rumah tangga, ini kita malah sibuk ngegosip atau ngumpul dengan teman-teman sedangkan suami dan anak-anak tidak diurusin.
10 ciri di atas merupakan bukti tentang hubungan pernikahan yang tidak sehat. Mari kita sama-sama koreksi diri kita masing-masing. Semoga saja hubungan pernikahan kita masih sehat dan masih baik-baik saja. Jika di dalam hubungan pernikahan kita terdapat 10 ciri-ciri yang saya jelaskan di atas, maka saran saya adalah segera dicarikan solusi agar tidak terjadi perpisahan.
Tags: #keluarga, #pernikahan, #tidaksehat