Ketahanan Pangan di Pondok: Al Muyassar Gowa Gelar Sharing Session Mengelola Kebun

Ketahanan Pangan di Pondok: Al Muyassar Gowa Gelar Sharing Session Mengelola Kebun

Dalam rangka memberikan pemahaman dan motivasi kepada para santri dan generasi muda Islam tentang pentingnya pengelolaan pangan yang berkelanjutan,

GOWA UMMATTV.COM – Kebutuhan pangan merupakan kebutuhan pokok yang tidak bisa ditunda. Ia menjadi fondasi utama dalam keberlangsungan hidup manusia. Karena itu, ketahanan pangan adalah bagian penting dari pembangunan yang berkelanjutan, terutama di tengah berbagai tantangan zaman, seperti krisis iklim, alih fungsi lahan, dan kurangnya kesadaran generasi muda terhadap isu-isu pertanian.

Dalam rangka memberikan pemahaman dan motivasi kepada para santri dan generasi muda Islam tentang pentingnya pengelolaan pangan yang berkelanjutan, Pondok Informatika Al Muyassar Gowa menggelar kegiatan Sharing Session with an Expert pada Sabtu, (17/5). Kegiatan ini mengusung tema “Mengelola/Budidaya Kebun di Lahan Pondok” yang berlangsung mulai pukul 08.30 WITA hingga selesai.

Hadir sebagai narasumber, Ariesman M, Ketua Departemen Lingkungan Hidup DPP Wahdah Islamiyah sekaligus Dosen di STIBA Makassar. Dalam penyampaiannya, beliau menekankan bahwa generasi muda Islam perlu dibekali dengan kesadaran dan semangat untuk berperan aktif dalam isu ketahanan pangan. Berdasarkan berbagai data, perhatian generasi muda terhadap pertanian masih sangat rendah, padahal merekalah yang akan menghadapi tantangan pangan di masa mendatang.

“Pondok pesantren memiliki potensi besar untuk menjadi pusat ketahanan pangan berbasis komunitas. Lahan yang tersedia bisa dimaksimalkan untuk kebun santri yang produktif dan berkelanjutan,” ujar Ariesman.

Beliau juga mengajak agar konsep pesantren tidak hanya fokus pada pendidikan keislaman, tetapi juga menjadi eco pesantren—yakni lembaga pendidikan Islam yang peduli lingkungan. Ini bisa dimulai dari integrasi lahan pertanian dengan pendidikan, pengelolaan sampah organik menjadi kompos, hingga penghijauan kawasan pondok.

Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi pemantik semangat bagi para santri untuk ikut serta membangun ketahanan pangan, mulai dari skala kecil di lingkungan pondok hingga kontribusi yang lebih luas di masyarakat. Selain itu, ini juga menjadi langkah awal menuju pondok yang mandiri, hijau, dan berdampak baik bagi lingkungan.

Sebelumnya :
Selanjutnya :