Relawan Wahdah : “Kami sekitar 13 orang. Kami angkut pake beberapa tas, dan juga kayu di sepanjang jalan yang kami temui,” Senin (18/1/2021).
UMMATTV.ID. MAJENE – Kondisi menuju Dusun Paku, Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene terputus. Relawan Wahdah Islaiyah Fendi melaporkan, relawan terpaksa memberhentikan armada di tengah jalan, tepatnya di Dusun Kabiraan.
“Kami sekitar 13 orang. Kamu angkut pake beberapa tas, dan juga kayu di sepanjang jalan yang kami temui,” tukasnya, Senin (18/1/2021).
Fendi bersama tim memulai perjalanan ke atas gunung sejak pukul 14.30 Wita dan sempat beristirahat di tengah perjalanan karena kondisi sudah gelap. Ia menyebutkan, beberapa bantuan yang diangkut seperti sembako hingga bahan bakar.
“Kami istirahat dulu di Dusun Taukong kak,” katanya, dalam rilis yang diinformasikannya via Telegram.
Proses jalan kaki ini pun tidak biasa. “Sebenarnya, jika keadaan normal, perjalanan dengan kendaraan hanya menempuh waktu sebentar, tapi karena kondisi yang tak memungkinkan, jalan putus makanya kami harus mengambil solusi ini. Mau tidak mau harus ditempuh dengan jalan kaki dan memakan waktu,” tuturnya.
Ia melanjutkan, terputusnya akses membuat bantuan bahan makanan tersendat. Selain itu, warga masih banyak mengungsi dan belum dapat bekerja kembali. Warga yang ditemui di sepanjang perjalanan mengaku belum medapatkan logistik sampai berita ini dirilis.
Tags: relawan wahdah, peduli majene mamuju