Ilusi bahwa kita banyak kesibukan.
Padahal sebenarnya:
kita menganggap belajar al-Qur’an itu
bukan kesibukan yang harus diutamakan.
Saat engkau ingin membaca
atau mentadabburi al-Qur’an:
akan selalu ada alasan-alasan “palsu”
bahwa:
“Aku sibuk!”
“Aku tidak sempat!”
“Nanti saja!”
“Harus menyelesaikan ini dulu!”
Seringkali alasan-alasan itu hanya ilusi.
Ilusi bahwa kita tidak punya waktu.
kita tidak mau menyediakan waktu.
Ilusi bahwa kita tiada kesempatan.
kita yang tidak mau menyempatkan.
Ilusi bahwa masih ada waktu nanti.
Padahal kita semua sepakat:
“Nanti” itu belum tentu ada untuk kita.
Karena mungkin kita sudah tiada.
Maka jika sudah bicara tentang al-Qur’an,
-seperti nasihat Syekh DR. ‘Abd al-‘Aziz al-Syayi’-:
Bertempurlah layaknya prajurit perkasa
menundukkan alasan-alasan nafsu
yang sebenarnya hanya ilusi.
Ambillah Mushaf al-Qur’anmu.
Bacalah dengan tekad yang dikuat-kuatkan.
Lalu rasakanlah:
apa yang segera terjadi pada jiwamu,
setelah membacanya 5 menit saja!
Rasakanlah sebuah udara baru
mengisi rongga-rongga hidupmu.
Masih nasihat beliau:
ولا تستكثِر أيَّ وقتٍ معَ القُرآن
-مهما طال-،
فالشغل بالقرآن عاقبته حميدة عظيمة
في الدنيا قبل الآخرة..
“Jangan pernah menganggap
terlalu banyak waktu bersama al-Qur’an,
selama apapun itu.
Karena tersibukkan dengan al-Qur’an
hanya akan membawa kebaikan yang dahsyat
di dunia, sebelum di akhirat.”
Akhukum,
Muhammad Ihsan Zainuddin
https://IhsanZainuddin.com
https://t.me/IhsanZainuddin (Telegram)
https://www.instagram.com/m.ihsanzainuddin
P.S:
Maka jangan tunda lagi belajar al-Qur’an!
Segera gabung dalam “KULIAH AL-QUR’AN ONLINE”
Belajar Tafsir Dasar al-Qur’an di sini:
https://KuliahIslamOnline.com/kqo
(GRATIS!)
Tags: ihsan zainuddin, membaca al quran