Oleh:
Ustaz Ikhwah Jalil, Lc., MA. (Ketua Dewan Syuro Wahdah Islamiyah)
AL WAHDAH (persatuan) adalah merupakan sesuatu yang dituntut oleh syariat, bagaimana mewujudkannya agar bisa bersihkan diri kita dari segala macam dosa karena dosa inilah yang akan menghalangi hati-hati itu dapat bersatu.
Allah subhanahu wa ta'ala yang menyatukan hati kita, dengan hati bersih dan suci ini akan berhimpun dan bersatunya umat. Kebangkitan serta kebaikan yang terdapat di dalamnya, menjadikan umat bisa mewujudkan persatuan.
Husnul khuluq ( akhlak yang baik) kata para ulama persatuan adalah buah daripada akhlak yang baik, perpecahan adalah buah daripada akhlak yang buruk (su ul khuluk).
Jika kita melihat hari ini dengan pandangan miris dan sedih betapa umat ini tercabik-cabik persatuannya, sejatinya itu adalah cerminan bagaimana kualitas kita hari ini. Kita jangan meratapinya tapi mari mengusahakan yang terbaik.
Terpenting pula adalah bahwa terlalu banyak sisi yang bisa menyatukan umat dan sangat sedikit perkara hingga menjadikan kita berpecah .
Olehnya itu mari kita kembangkan kebersamaan itu pada sisi-sisi yang sama.
Membangun kekuatan umat itu sangat perlu, ketahuilah saudaraku yang dimuliakan oleh Allah, kita dan umat ini yang telah dipilih oleh Allah untuk mengayomi semua manusia.
Kalau kita bermasalah, bagaimana dengan manusia dan kemanusiaannya adalah titipan Allah kepada umat Islam.
Mari wujudkan apa yang disampaikan lewat quran “Wama arsalnaka illa rahmatan lil'alamin, Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam" (QS Al Anbiyah : 107).*