UMMAT TV, Nusa Tenggara Timur -- Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bekerja sama dengan PPPA Daarul Qur’an menyalurkan hewan qurban sebanyak 100 ekor sapi yang tersebar di 53 titik di seluruh Indonesia pada momen Hari Raya Idul Adha 1442 H.
Direktur Utama PPPA Daarul Qur’an, Abdul Ghofur mengatakan bahwa peta penyebaran hewan qurban kali ini dikhususkan untuk masyarakat yang berada di wilayah terpencil, terluar, tertinggal, terdampak bencana dan berada di zona merah Covid -19.
Selain itu, mengikuti surat edaran Menteri Agama No. 16 Tahun 2021, pihaknya tidak melakukan pemotongan hewan pada 10 Dzulhijjah. Akan tetapi dilaksanakan di Hari Tasyrik dan di beberapa Rumah Potong Hewan (RPH).
Dari 100 sapi yang didistribusikan, 84 di antaranya akan dipotong langsung dan sisanya diolah menjadi beberapa makanan olahan seperti kornet, rendang siap santap hingga abon. hal tersebut dimaksudkan untuk mendukung ketahanan pangan masyarakat Indonesia.
“Selain dipotong langsung, kami juga menyalurkan kepada para penerima manfaat berupa makanan olahan untuk memudahkan dalam pendistribusian, kemudian pemotongan di lokasi zona merah telah dilengkapi surat ijin dari petugas,” ujar Ghofur.
Salah satu lokasi penyaluran hewan qurban kali ini adalah Pulau Ende yang terletak di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur. Ghofur menyebutkan untuk mencapai lokasi pihaknya harus menempuh perjalanan yang cukup panjang.
“Perjalanan menuju Pulau Ende, tepatnya Masjid Nurul Hidayah, cukup panjang, teman-teman harus menempuh perjalanan darat menuju ke pantai, kemudian dilanjutkan dengan perahu untuk sampai di Pulau Ende, dan diteruskan kendaraan lagi untuk sampai di lokasi,” ungkapnya.
Ghofur menyatakan bahwa sinerginya bersama BPKH dalam pendistribusian hewan qurban sesuai dengan komitmen BPKH untuk menyalurkan Nilai manfaat Dana Abadi Umat (DAU) melalui bidang kemaslahatan.
“Selamat merayakan Hari Raya Idul Adha 1442 H, semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat, dan semoga apa yang kami lakukan bermanfaat, terima kasih yang sebesar-besarnya kepada BPKH yang kembali mempercayai kami sebagai mitranya,” imbuh Ghofur. []