Beribu Maaf

Beribu Maaf

Allah memberi ganjaran khusus bagi mereka yang memulai memohon maaf.

Oleh:

Prof. Veni Hadju 



MAAF adalah ucapan yang paling banyak terdengar di Hari Raya 'Id ini. Memaafkan kesalahan orang lain adalah tanda orang bertakwa. Namun, kadang, memaafkan itu adalah hal yang paling sulit kita lakukan. Ada alasan yang sangat dalam dan prinsipil sehingga begitu sulit untuk memaafkan. Akan tetapi, perintah Allah tentu harus dilakukan agar Allah akan memaafkan kesalahan kita.

Dalam kehidupan ini kita sering dihadapkan dengan ketidaksesuaian satu dengan lainnya. Kadang hanya perbedaan pemahaman saja namun kadang ada yang prinsipil. Keengganan dalam menerima perbedaan ini seringkali menjadi pemicu keretakan. Namun semua itu bisa selesai kalau ada kata MAAF. Perbedaan sebesar apapun pasti ada titik temunya bila kita mau melapangkan dada ini.

Allah memberi ganjaran khusus bagi mereka yang memulai memohon maaf. Sekalipun pihak lainnya tidak mau memaaafkan maka kewajibannya sudah ditunaikan dan di akhirat ia tidak akan dituntut. Allah juga berulangkali menyebut dalam Kitab-Nya bahwa Dia Maha Pemaaf atas berbagai kesalahan yang dibuat hamba-Nya. Tidakkah manusia yang beriman juga ingin seperti itu?

Maha Benar Allah dengan firman-Nya: Wamaa ashaabakum mimmushiibatin fabimaa kasabat aidiikum waya'fuu an katsiir (QS Asy-Syuuraa 42:30). Artinya: Dan musibah apapun yang menimpa kamu adalah karena perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan banyak dari kesalahan-kesalahanmu .

BERIKAN BERIBU MAAF KEPADA KERABATMU DAN SAHABATMU WALAUPUN ADA BEBAN SEBESAR GUNUNG YANG MENGHALANGIMU.

Dalam suasana Idul Fitri 1441H ini, penulis memohon maaf atas banyak kesalahan dalam menyampaikan taushiah selama ini. Semoga Allah menerima semua ibadah kita dan mempertemukan kita kembali dengan Ramadhan yang akan datang.

Sebelumnya :
Selanjutnya :