Ketua Rukun Tetangga (RT) Firman Antoni,di Perumahan Buni Lestari Indah, RT 27 RW 12, Babelan, Kabupaten Bekasi, Mendapat bantuan perbaikan mesin Pompa Air dari Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) bekerjasama dengan Ummat TV Peduli, Jumat (17/01/2020)
UMMATTV.ID BEKASI—Banjir di wilayah Bekasi, Jawa Barat memang sudah surut. Namun, dua pekan pasca-musibah banjir ini menyisakan berbagai persoalan bagi warga.
Dalam upaya meringankan persoalan warga terdampak banjir, Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) Jakarta, bersama sejumlah lembaga menggelar bakti sosial di Perumahan Buni Lestari Indah, RT 27 RW 12, Babelan, Kabupaten Bekasi, Jumat (17/1/2020).
Selain WIZ, sinergi program ini melibatkan beberapa lembaga seperti Tim Penanggulangan Musibah (TPM) Al Hijaz, Laznas Dewan Da’wah, Rumah Sehat Dewan Da’wah. Ormed, Aksi Relawan Mandiri Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (ARM-HA IPB), Ummat TV Peduli, serta ELKISI Mojekerto
Ketua WIZ Jakarta, Yudi Wahyudi, saat dihubungi ditempat terpisah mengatakan kalau WIZ sejak awal bersama Relawan Wahdah Peduli, turut bantu warga meringankan beban warga di beberapa titik di Jabodetabek ini.
"WIZ Jakarta selalu bersinergi dengan relawan lain, dalam rangka, bahu-membahu membantu warga di Jakarta, Jawa Barat dan Banten saat kejadian banjir dan longsor, awal tahun ini" ujarnya.
Tim Penanggulanga Musibah (TPM) Al Hijaz depok, juga menyempatkan pembagian Mushaf Al Qur'an pada pengurus Mushallah Miftahul Jannah.
Tim Medis Rumah Sehat Dewan Da’wah Dokter Lulu mengatakan salah satu persoalan pasca-banjir adalah kesehatan warga. “Itu sebabnya, diantara kegiatan kami adalah pelayanan kesehatan gratis. Hal ini penting, mengingat ada sejumlah penyakit yang rentan muncul selepas banjir, seperti penyakit kulit, diare, Ispa, leptospirosis akibat urine tikus, dan lain-lain,” ungkap Dokter Lulu.
Selain layanan kesehatan gratis, sinergi program berbagai lembaga ini juga memberi bantuan mesin pompa untuk mushala Miftahul Jannah yang terletak di tengah Perumahan Buni Lestari Indah.
“Kami juga memberi bantuan bingkisan untuk warga dan anak-anak. Penerima bantuan program ini 132 KK dan 200 anak-anak. Semoga bantuan ini bermanfaat,” ujar Dokter Lulu.
Kepala Desa Buni Bakti, Sidi Sumardi menuturkan, masyarakat Buni Bakti sempat kaget dengan adanya banjir yang merendam lima wilayah. Pasalnya, banjir ini dinilai lebih besar dari banjir tahun-tahun sebelumnya.
“Iya, untungnya baru luapan kali CBL (Cikarang Bekasi Laut), bukan banjir bandang. Tentu kami berharap supaya tidak terulang lagi keadaan seperti ini,” kata Sidi kepada wartawan, Jumat.
Dia mengatakan, dampak dari kondisi banjir, masyarakat lebih banyak membutuhkan layanan kesehatan. Dia menyebutkan, di antara penyakit yang dialami warga pascabanjir seperti penyakit gatal-gatal, diare, mual muntah, ISPA bahkan laptospirosis akibat urine tikus.
Ketua Rukun Tetangga Firman Antoni menyambut baik kegiatan yang diselenggarkan di wilayahnya. Menurut dia, bantuan seperti ini sangat dibutuhkan warga.
“Banyak warga yang mengungsi, ada dari tim SAR yang bawa perahu karet. Wilayah kami ini saat banjir sempat terisolir. Untuk menuju tempat aman, kami harus dievakuasi pakai perahu karet melewati beberapa perumahan yang juga terkena banjir,” kata Anton.**
Tags: Bantuan Banjir, Perbaikan Mesin Pompa air, Check Up Kesehatan