Politisi India Hina Nabi Muhammad, DPP Wahdah Islamiyah Keluarkan Pernyataan SIkap

Politisi India Hina Nabi Muhammad, DPP Wahdah Islamiyah Keluarkan Pernyataan SIkap

PERNYATAAN SIKAP

DEWAN PENGURUS PUSAT WAHDAH ISLAMIYAH

Nomor: K.058/IL/I/11/1443

Tentang:

PENGHINAAN PETINGGI PARTAI BERKUASA BJP INDIA TERHADAP RASULULLAH MUHAMMAD SHALLALLAHU ‘ALAIHI WASALLAM

 

 اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ الله وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْساَنٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، وَبَعْدُ

Sungguh maha benar Allah Subhanahu Wata’ala ketika berfirman:

[سُورَةُ آلِ عِمۡرَانَ: ١١٨] قَدۡ بَدَتِ ٱلۡبَغۡضَآءُ مِنۡ أَفۡوَٰهِهِمۡ وَمَا تُخۡفِي صُدُورُهُمۡ أَكۡبَرُۚ قَدۡ بَيَّنَّا لَكُمُ ٱلۡأٓيَٰتِۖ إِن كُنتُمۡ تَعۡقِلُونَ

“Sungguh, telah nyata kebencian dari muluṭ mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti. (QS. Ali Imran: 118)

Peristiwa penghinaan terhadap Islam dan simbol-simbolnya untuk kesekian kalinya terjadi di Negara India, kali ini dilakukan oleh petinggi Partai yang berkuasa BJP, yaitu Juru bicara Nupur Sharma, dan Kepala Operasi Media BJP, Delhi Naveen Kumar Jindal.

[سُورَةُ الأَحۡزَابِ: ٥٧] إِنَّ ٱلَّذِينَ يُؤۡذُونَ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ لَعَنَهُمُ ٱللَّهُ فِي ٱلدُّنۡيَا وَٱلۡأٓخِرَةِ وَأَعَدَّ لَهُمۡ عَذَابٗا مُّهِينٗا

“Sesungguhnya (terhadap) orang-orang yang menyakiti Allah dan Rasul-Nya, Allah akan melaknatnya di dunia dan di akhirat, dan menyediakan azab yang menghinakan bagi mereka.” (QS. Al Ahzab: 57)

Memperhatikan hal ini dan demi membela kehormatan Islam dan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, maka Wahdah Islamiyah memandang perlu mengeluarkan pernyataan sikap yang tertuang dalam butir- butir sebagai berikut:

  1. Mengecam keras dan mengutuk penghinaan terhadap Islam dan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam ini, yang telah berkali-kali terjadi di Negara India yang sangat berpotensi mengancam perdamaian dunia;
  2. Meminta kepada pemerintah Republik Indonesia untuk menyampaikan protes keras dan memberi peringatan kepada pemerintah India untuk dapat menjaga ketertiban umum dan stabilitas internasional dengan tidak membiarkan terjadinya peristiwa penghinaan ini hingga berkali-kali;
  3. Menyerukan kepada segenap kaum muslimin untuk lebih memperkuat ukhuwah demi menjaga kehormatan Islam dan kaum muslimin;
  4. Menyerukan kepada segenap kaum muslimin untuk semakin memantapkan cinta dan pembelaan kepada Islam dan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dengan semakin mengintensifkan pembelajaran Sirah Nabawiyah, yaitu peri kehidupan Rasulullah yang penuh pesona dan uswah hasanah (teladan yang terbaik);
  5. Menyerukan kepada kaum muslimin untuk dapat menjaga dan menahan diri dari tindakan- tindakan yang dapat semakin memberi dampak negatif bagi umat Islam.

Demikian pernyataan sikap ini kami buat sebagai arahan bagi umat dan bentuk pembelaan kepada Islam dan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.

Makassar, 7 Juni 2022 M/ 7 Zulkaidah 1443 H

 DEWAN Pengurus pusat

wahdah islamiyah    

Dr. K. H. Muhammad Zaitun Rasmin, Lc., M.A.


Ketua Umum

 H. Syaibani Mujiono, S.Sy., M.Si.

Sekretaris Jenderal

 


Sebelumnya :
Selanjutnya :