Ummattv,- Kementerian Agama (Kemenag) terus berupaya memperkuat moderenisasi beragama di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).
Diseminar tersebut menghadirkan beberapa narasumber salah satunya Kasubdit Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Ditjen Pendidikan Islam Kemenag, Ruchman Basori.
Terbaru, upaya tersebut dilakukan di IAIN Kediri melalui Seminar Kebangsaan yang digelar Dewan Eksekutif Mahasiswa DEMA IAIN Kediri. Menurut dia, Islam adalah agama yang rahmatan lil alamin, mengajarkan kasih sayang dan kedamaian. Oleh sebab itu, Peran mahasiswa menjadi kekuatan strategis yang tidak saja memiliki kapasitas intelektual, tetapi juga moral dan sosial untuk melakukan counter terhadap wacana-wacana keagamaan yang cenderung intoleran dan radikal.
“Jangan dibiarkan agama yang rahmah ini dibajak oleh kelompok tertentu sehingga makna agama menjadi sangat sempit dan rigid,” katanya, di Kediri, Minggu (15/12/19).
Mantan Ketua I Senat Mahasiswa IAIN Walisongo ini juga mengajak 250-an mahasiswa yang hadir untuk mengisi dan mewarnai konten-konten keagamaan di media informasi.
“PTKIN berperan penting menjadi rujukan keagamaan yang otoritatif di tengah kebutuhan publik akan wacana keagamaan yang inklusif dan moderat,” tegas Ruchman.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Kediri, Wahidul Anam mengatakan sekarang ini muncul fenomena orang yang memiliki pengetahuan keagamaan pas-pasan tetapi lebih bersemangat menyampaikan dakwah.
Anam berharap agar mahasiswa peserta didiknya untuk berhati-hati menyampaikan term-term keagamaan di masyarakat.
“Mahasiswa IAIN harus arif dan bijakksana dalam melakukan pendampingan kepada masyarakat termasuk dalam ha peningkatan pemahaman dan pengalaman keagamaan,” katanya.
“Insya Allah ribuan mahasiswa IAIN Kediri tidak ada yang radikal, karena dibesarkan dalam tradisi intelektual berbasis pesantren yang mengakar di Kediri,” sambungnya.
Diketahui, Seminar Kebangsaan yang bertajuk “Moderasi Beragama dalam Perguruan Tinggi Keagamaan Islam” disupport oleh Kementrian Agama, melalui Bantuan Lembaga Kemahasiswaan PTKI dan dipandu oleh moderator Bagus Adrian Permata dan Zuhri Humaidi Dosen IAIN Kediri. Pada sessi akhir tampil memberikan materi Kapoltabes Kediri. []
Tags: Keagamaan, Kemenag, IAIN Kediri