UMMATTV, KLIPING.ID--Jumat pertama, 25 November 2022, pasca gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Laznas Dewan Da’wah menggelar shalat Jumat di posko pengungsian Kp. Karamat, Sukamulya, Cianjur.
Lebih dari 200 masyarakat terdampak menjadi jamaah shalat Jumat ini.
Satu hari sebelumnya, Kamis (24/11), Laznas Dewan Da’wah telah menginisiasi pembangunan masjid darurat.
“Kami mendirikan ini demi memenuhi kebutuhan ibadah para saudara kita di sini,” ujar M. Sa’id, koordinator lapangan Tim Kemanusiaan Laznas Dewan Da’wah.
Shalat Jumat pertama ini juga dipimpin oleh warga setempat, berikut juga khatibnya. Setelah shalat Jumat , Ustadz Ro’inul Balad, Ketua Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia Provinsi Jawa Barat, memberikan penguatan pada masyarakat di sana.
“Sesuai dengan yang disebutkan dalam Al-Qur’an, meminta pertolongan dengan shalat dan sabar. Shalat, ya kita berdoa. Sabar ini kita usahakan bersama dengan saling membantu satu sama lainnya,” tutur Ustadz Ro’in dalam penguatannya.
“Kami, dari Laznas Dewan Da’wah juga berusaha membersamai semaksimal mungkin di sini. Semoga ini menjadi saksi di hadapan Allah nanti bahwa kita saling tolong menolong dalam kebaikan dan saling membantu dalam ketakwaan,” tutup Ustadz Ro’in.
Kegiatan shalat Jumat perdana ini juga dibantu oleh warga setempat. Kang Irfan selaku salah satu warga yang juga merangkap pengurus salah satu masjid, membantu meminjamkan pengeras suara, mikrofon dan alat pendukung lainnya.
Gempa bumi yang terjadi Senin lalu setidaknya telah menelan 272 jiwa meninggal dunia dan ratusan lainnya luka-luka. Infrastuktur yang hancur mencapai lebih dari 62.000 bangunan termasuk masjid.
Laznas Dewan Da’wah terus berusaha membersamai para penyintas, memenuhi kebutuhan saudara kita baik logistik, ruang bernaung, sandang serta kebutuhan penguatan rohaninya.
Hingga saat ini, kebutuhan akan tempat dan pakaian ibadah juga selimut serta kebutuhan khusus anak bayi dan lansia sangat dibutuhkan di tenda-tenda pengungsian. (Nsw)