Satu diantara 4 Pemutus silaturahim adalah Hutang. Pemutus yang paling tajam. Keinginan berlebih menyiksa diri. Kebahagiaan itu tidak bisa dari sesuatu yang dipaksakan
Ramadhan sarana menyambungkan silaturrahim.
KH Dadang Khoilullah
1. Terlalu banyak debat. Perbedaan itu selalu ada. Debat itu biasanya Karena kurang ilmu. Imam Syafi'i berpendapat Rizki didapat dengan kerja keras, sedangkan guru beliau imam Malik berpendapat Rizki tidak perlu mengusahakannya. Dua-duanya tidak memperdebatkannya. Dalam urusan agama, jika ada perbedaan pendapat maka diselesaikan dengan ulama.
2. Karena emosi, tidak memikirkan dampaknya. Memuntahkan amarah akan menebarkan keburukan di masa yg akan datang. Janganlah engkau marah, 3x, maka bagimu surga (hadits), Qs. 3:132 orang yang beruntung masuk surga, salahsatunya orang yang mampu menahan amarah.
3. Hutang. Pemutus yang paling tajam. Keinginan berlebih menyiksa diri. Kebahagiaan itu tidak bisa dari sesuatu yang dipaksakan. Kaya - tawadhu, miskin - sabar
Bahagia itu bukan segala ada. Jika saudara kandung atau keluarga berikan saja, jangan berhutang.
4. Suudzon, banyak berburuk sangka. Jangan hidup seperti wasit, ke sana ke sini lagi untuk cari kesalahan. Orang yang beruntung itu orang yang sibuk dengan aibnya sendiri sehingga tidak sempat mengurusi aib orang lain.
Orang yang paling bahagia adalah orang yang nafasnya terputus, tapi pahalanya terus menerus.
Link video nya : https://www.youtube.com/shorts/m8XtcpuiJig
(Artikel diatas bersumber dari ceramah subuh di masjid Al itisham Budi Agung Bogor, 27 Ramadhan 1444/18 April 2023)
Tags: Silaturahim, 4 hal