KH Abdul Rasyid Abdullah Syafi'ie Wafat, Sesditjen Bimas Islam: Ulama Kharismatik dan Pengayom Umat

KH Abdul Rasyid Abdullah Syafi'ie Wafat, Sesditjen Bimas Islam: Ulama Kharismatik dan Pengayom Umat

UMMATTV, JAKARTA--Umat Islam kembali berduka, ulama kharismatik asal Betawi KH. Abdul Rasyid Abdullah Syafi'ie meninggal dunia pada hari Sabtu, 10 Juli 2021, pukul 17.38 WIB. KH Abdul Rasyid Abdullah Syafi'ie merupakan pemimpin dan pengasuh Perguruan As-Syafi'iyah serta anggota Dewan Pembina Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII).

Sekretaris Ditjen Bimas Islam, M. Fuad Nasar menilai sosok almarhum KH. Abdul Rasyid Abdullah Syafi'ie sebagai seorang tokoh umat Islam yang merakyat, peduli dengan permasalahan umat, baik dalam lingkup nasional maupun mancanegara.

"Beliau seorang ulama dan dai yang memegang teguh prinsip-prinsip akidah dan ukhuwah serta tanpa lelah mengayomi umat. Semua pesan dakwah yang disampaikannya di dalam tablig, khotbah, dan ceramahnya di mana saja adalah seruan Kitabullah dan Sunnah Rasul," terang Fuad kepada tim pemberitaan Bimas Islam di Jakarta, Minggu (11/7).

Fuad berpendapat, KH. Abdul Rasyid Abdullah Syafi'ie mewarisi semangat dakwah, melanjutkan tugas menegakkan syiar Islam, dan mengikuti panggilan jiwa pengabdian dalam membela kepentingan umat dari ayahandanya ulama besar kharismatik di Betawi _almukarram_ KH. Abdullah Syafi'ie (1910-1985).

"Kepribadian almarhum mencerminkan watak keulamaan yang tawadu, bijaksana, namun tegas menyangkut masalah prinsip. Dalam relasi sosial selalu bersikap santun dan baik kepada siapa pun. Kesetiaannya terhadap negara kebangsaan tidak diragukan. Komitmennya terhadap umat dan persatuan dibuktikan dalam kiprah sepanjang hayatnya," kenang Fuad.

Fuad mengatakan, Kementerian Agama, khususnya Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, menyampaikan belasungkawa disertai penghargaan atas peran dan pengabdian almarhum Bapak KH Abdul Rasyid Abdullah Syafi'ie di tengah masyarakat terutama dalam kegiatan dakwah, pendidikan dan gerakan sosial. Beliau adalah ulama pengayom umat dan guru pelayan para penuntut ilmu di lingkungan lembaganya. Sama seperti ayahnya, KH Abdul Rasyid Abdullah Syafi'ie, beliau dekat dengan ulama dan pemuka umat dari kalangan organisasi mana saja. Kita kembali kehilangan seorang ulama pejuang umat yang ikhlas mengabdi dan teguh memegang prinsip. Kehadirannya sangat dibutuhkan di tengah berbagai tantangan yang dihadapi umat dan bangsa dewasa ini. Namun Allah lebih menyayanginya.

"Semoga Allah SWT mengampuni dan menempatkan almarhum di surga-Nya. Semoga akan tampil kader-kader penggantinya untuk mengisi tempat yang ditinggalkannya, untuk melanjutkan khittah perjuangan bagi kemuliaan umat, negara, bangsa dan keadilan yang diridai Allah," tutupnya.

Sebelumnya :
Selanjutnya :