Conferense Internasional UMI Makassar di Hadiri JK dan 300 Pembicara

Conferense Internasional  UMI Makassar di Hadiri JK dan 300 Pembicara

Kegiatan Second International bertajuk "On Halal Issue Policy and Sustainabilty", ini dikemas dalam sejumlah agenda. Termasuk seminar dan pembahasan berbagai hal termasuk riset penelitian

UMMATTV.ID MAKASSAR,- Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia, Jusuf Kalla (JK) bersama 300 narasumber berbagi ilmu di conferense Internasional dan Seminar yang dilakukan Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, secara virtual Jumat (27/11/2020).

Kegiatan Second International bertajuk "On Halal Issue Policy and Sustainabilty", ini dikemas dalam sejumlah agenda. Termasuk seminar dan pembahasan berbagai hal termasuk riset penelitian. Peserta dari 13 negara, sedangkan pembicara 300 lebih dari UMI dan 180 orang dari luar.

Open seremony di acara ini. Sebagai mantan Wapres dan tokoh Nasional kebanggaan Sulsel, saat memberikan wejangan di hajatan terdebut. JK menceritakan banyak hal terkait eksistensi budaya Bugis, Makassar serta pentingnya menjaga kebersamaan.

Menurut pria asal Kabupatem Bone itu, sejak zaman hulu hingga hilir. Peran masyarakat Bugis, Makassar, Mandar Toraja telah ada untuk kemajuan bangsa dan negara. Oleh karena itu, akan terus dirawat hingga anak cucu kelak atau masa akan datang.

"Leluhur kita dari dulu sampai sekarang. Bugis Makassar punya sejarah banyak. Semangat untuk membangun bangsa, serta mengembangkan usaha Bugis Makassar harus dipertankan," jelasnya dalam pesan melalui saluran daring di kegiatan confrensi tersebut.

Dia menambahkan, kegiatan-kegiatan perlu dikembangkan di perguruan tinggi harus menjaga nilai-nilai budaya lokal. Menurut dia, dewasa ini eksistensi suku Bugis, Makassar sudah di berbagai daerah. Termasuk dalam negeri dan luar negeri.

"Suku Bugis sudah tersebar di berbagai daerah. Dan menempati jabatan penting. Dewasa ini suku Bugis Makassar saling menjaga dimana-mana," kata JK.

Sementara itu, Rektor UMI, Prof. Dr. Basri Modding mengharapkan melalui International conference ini dapat mendorong para dosen peneliti dan mahasiswa UMI berpartisipasi serta membuat paper penelitian. 

"Tentu yang tidak kalah penting adalah memaksimalkan kolaborasi riset. Kegiatan ini juga membahas issu strategi halal demi kepentingan umat," singkatnya.

sumber : Humas UMI

Sebelumnya :
Selanjutnya :