Dr. MAZA: Mulia Sebagai Penghantar Hidayah

Dr. MAZA: Mulia Sebagai Penghantar Hidayah

Ummattv, Perlis - Mufti Negeri Perlis, Dr. Mohd. Asri Bin Zainul Abidin yang dikenal dengan sebutan Dr. MAZA, menyampaikan sambutannya pada pembukaan Multaqa (forum ilmiah) ketujuh Rabithah Ulama dan Da'i Asia Tenggara (RUDA). Multaqa diselenggarakan di Perlis, Malaysia pada 21/5/23.

Dr. MAZA mengingatkan para peserta yang semuanya merupakann para ulama dan da'i dari berbagai negara Asia Tenggara tentang mulianya dakwah. 

"Kita dimuliakan Allah karena kita adalah pembawa risalah. Sebagaimana perkataan Umar bin Khaththab ketika menuju Baitul Maqdis. Kita adalah kaum yang dimuliakan Allah dengan Islam," paparnya.

Berikutnya Dr. MAZA menukil dari Sayyid Abul Hasan Ali An Nadwi, tokoh dan ulama yang sangat masyhur dari India. Menurutnya, cara sebuah bangsa menjadi bangsa pemenang ada tiga cara.

Cara pertama adalah dengan jalan penjajahan. Dahulu ini dilakukan oleh kerajaan-kerajaan kuat seperti Romawi dan persia. Hingga kerajaan-kerajaan di zaman kolonial seperti Inggris, Belanda, Perancis, Portugal, Spanyol, dll.

Cara kedua adalah negara yang memiliki falsafah atau budaya yang kemudian diikuti oleh bangsa-bangsa lain. Dalam hal ini Dr. MAZA mencontohkan India dengan Bollywoodnya, Korea dengan K-Pop nya, dsb.

Adapun cara yang ketiga adalah cara yang tidak dimiliki dan tidak pernah dilakukan bangsa manapun. Yaitu dengan cara meneruskan risalah.

Inilah yang dilakukan oleh bangsa Arab. Bangsa padang pasir yang kemudian bahasanya dipakai di seluruh dunia. Pengaruhnya dirasakan di seluruh dunia.

"Madinah yang lebih kecil dari Kangar, bisa menjelma menjadi negara besar yang dihormati di seluruh dunia. Kalau waktu itu mereka hanya hidup untuk diri mereka sendiri, tentu mereka akan dilupakan oleh sejarah," tuturnya.

Dr. MAZA melanjutkan, "Siapa yang bisa membayangkan orang badui yang tidak beralas kaki bisa menguasai dunia? Seperti Ar Rib'i bin Amir ketika menghadapi Persia. Mereka menjadi mulia karena mengantarkan hidayah, mengeluarkan manusia dari penghambaan kepada hamba menuju penghambaan kepada rabbnya para hamba."

Multaqa (forum ilmiah) ketujuh kali ini mengangkat tema "Ummah Wahidah" atau "Ummat yang Satu".  Diselenggarakan oleh Rabithah Ulama dan Da'i Asia Tenggara (RUDA) bekerjasama dengan Gabungan Ahli Sunnah Malaysia (GASMA). Berlangsung selama dua hari, 20-21 Mei 2023 di Perlis, Malaysia. 

Multaqa ini dihadiri tidak kurang dari seratus ulama dan da'i dari negara-negara se-Asia Tenggara.[ibw]

Sebelumnya :
Selanjutnya :