Bacaan Qur'an Puji Sudah Mulai Lancar Setelah Belajar Dirosa

UMMATTV, JAKARTA--Puji Heriyono (38) mengungkapkan ketertarikannya dalam belajar Quran karena gurunya yang sabar dalam mendidik. Ia mengakui kesulitan dalam melafalkan huruf-huruf Hijaiyah ketika awal-awal belajar. Namun atas bimbingan dengan penuh kesabaran dari gurunya sehingga ia bisa belajar tahap demi tahap hingga akhirnya bisa membaca Qur'an.

"Gurunya sabar dalam setiap membimbing muridnya walaupun muridnya susah dalam melafalkan setiap huruf Al Qur'an dan secara biaya tidak dikenakan tarif (seikhlasnya)," kata Puji saat dimintai testimoninya oleh tim media WIZ Jakarta, Rabu (7/9/2022).

Puji tercatat sebagai alumni Rumah Qur'an Wahdah Jakarta Utara yang sudah menyelesaikan pembelajarannya di sana selama 20 kali pertemuan yang membuat dia terkesan. Rumah Qur'an ini berlokasi di Koja, Jakarta Utara berada di bawah DPD Wahdah Islamiyah Jakarta Utara dan mendapat support dari Laznas WIZ Jakarta untuk operasionalnya.

Sebelumnya, bacaan Qur'an Puji tidak lancar dan banyak kesalahan dalam melafalkan makharijul huruf dan hukum-hukumnya. Hal inilah yang mendasarinya bersemangat untuk lancar membaca Qur'an dengan cepat. Niat dan keinginannya inilah yang mengantarkannya belajar Qur'an dari dasar dengan menggunakan metode Dirosa yang di ajarkan di Rumah Qur'an Wahdah Jakut.

"Sebelumnya saya tertatih-tatih bahkan banyak kesalahan dalam membaca makhrojal huruf dan hukum-hukumnya, setelah belajar Dirosa Alhamdulillah mulai sedikit mengerti dalam membaca Al Qur'an," ujar Puji.

Selain tidak adanya patokan nominal untuk membayar kursus singkat belajar Qur'an, Puji juga lega dengan waktu pembelajaran yang fleksibel sehingga tidak mengganggu waktu kerjanya sebagai karyawan swasta di sebuah perusahaan. Menurut Puji semua pembelajaran bisa dilalui tergantung denga niat. "Tidak ada kendala waktu karena semua tergantung sama niatan kita dalam belajar Al Qur'an," tegasnya.

Ketika ditanya tentang harapannya kedepan, Puji berharap bisa mejadi pengajar Al Quran juga terutama untuk keluarganya. Saat ini ia sudah rutin membaca Qur'an setelah shalat Shubuh sebanyak 4 lembar.

Tidak lupa Puji menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada pengajar yang sudah mengajarkannya teknik bisa lancar membaca Qur'an dengan cepat dan kepada WIZ Jakarta yang ikut mensupport program Dirosa dan  kegiatan Rumah Quran Wahdah.

"Tetap semangat buat pengajar dan kami hanya bisa mengucapkan banyak terimakasih atas dedikasi selama mengajari kita. Semoga setiap amalannya mendapatkan balasan dari Allah SWT," ucap Puji.

"Untuk WIZ, terimakasih yang sedalam-dalamnya karena sudah membantu para orang dewasa dalam memahami dan belajar cara membaca Al Qur'an, harapannya terus dikembangkan di berbagai daerah karena masih banyak orang dewasa yang belum bisa membaca Al Qur'an," lanjutnya.[rsp]