Adakan Kajian Semarak Dzulhijjah, Ketua DPW WI Sumbar: Ini Bahagian Dari Jihad.

Adakan Kajian Semarak Dzulhijjah, Ketua DPW WI Sumbar: Ini Bahagian Dari Jihad.

(Padang) Ummattv.com - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Wahdah Islamiyah Sumatera Barat pada waktu lalu, Ahad (26 Juni 2022) melaksanakan kajian akbar Semarak Dzulhijjah bersama Muslimah Wahdah Islamiyah Sumatera Barat dengan tema “Meraih Puncak Keimanan Dalam Manisnya Pengorbanan” di Masjid Ikhwanul Muslimin, Air Tawar Barat, Kota Padang.

Kajian ini dilaksanakan dengan jumlah peserta yan cukup banyak yakni sebanyak 100 orang dan memberikan beberapa doorprize menarik bagi peserta yang hadir yakni beberapa paket buku tajwid As Shafa, buku Dzikir Pagi-Petang, hingga paket-paket buku lainnya yang dibagikan secara cuma-cuma bagi peserta yang datang lebih awal hingga peserta yang mampu menjawab beberapa pertanyaan.

Para peserta cukup antusias karena kajian dilaksanakan secara offline dengan pemateri yang juga sangat leluasa dalam menyampaikan materi dan memotivasi peserta untuk mempersiapkan segala hal berkaitan dengan bulan Dzulhijjah baik dari segi sejarah, tafsir ayat-ayat Al Qur’an, hingga beberapa fiqh berkaitan dengan amalan-amalan di bulan Dzulhijjah.

Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Wahdah Islamiyah Sumatera Barat, Ustadz Fikrul Hidayat menyebut, kajian ini cukup medatangkan kesan yang baik dan mampu mencapai tujuan dari kegiatan ini yakni untuk mengedukasi jamaah dalam hal mempersiapkan diri untuk menghadapi bulan Dzulhijjah.

“Peserta yang hadir menunjukkan begitu sangat antusiasnya masyarakat dalam menghadiri acara semarak Dzulhijjah ini. Tentu kita berharap dari acara semarak Dzulhijjah ini masyarakat akan lebih memahami keutamaan-keutamaan dalam bulan Dzulhijjah ini.” ujar Alumni Sekolah Tinggi Islam dan Bahasa Arab (STIBA) Makassar asal Kabupaten Sinjai ini.

“Kita melihat dan menimbang betapa pentingnya bulan Dzulhijjah dan segala bentuk ibadah yang Allah subhanahu wa ta’ala syariatkan di dalamnya. Diantaranya mungkin yang sangat masyhur (terkenal) diantara kaum muslimin yakni ibadah haji, kemudian ada ibadah qurban yang sebelumnya diawali dengan shalat idul adha dan juga sebelumnya di awal-awal bulan dzulhijjah ada 10 hari pertama yang lebih baik kata Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam di sisi Allah subhanahu wa ta’ala dibandingkan dengan jihad fi sabiilillah kecuali orang yang keluar di jalan Allah dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak pulang maksudnya ia terbunuh di jalan Allah dan habis pula hartanya tersebut. Hanya itu yang bisa mengalahkan amalan di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.” jelas Ustadz Fikrul.

Ustadz Fikrul menjelaskan bahwa hal tersebut semuanya menjadi salah satu alasan dan latar belakang diadakannya acara semarak Dzulhijjah ini.

Sebelumnya :
Selanjutnya :